Setelah mendengar semua perkataan Revan, ia tahu bagaimana kecewanya dia saat ini. Hanya saja Clara berusaha bersikap biasa saja, agar Revan tidak menjadi pikiran karena usahanya ternyata gagal.
"Kamu sudah sarapan, Ra?" tanya Revan pada Clara.
"Ini masih terlalu pagi untuk memasukkan makanan ke dalam perutku. Karena dia juga tidak terbiasa dengan hal itu," jawabnya.
Sebenarnya makan pagi juga tidak masalah untuknya, namun Clara memang belum lapar untuk saat ini.
"Kamu sendiri, sudah sarapan?" tanya Clara.
"Sama, aku juga belum. Ayo ikut aku!"
"Pergi ke mana?" tanya Clara.
"Cari sarapan lah. Aku mulai merasa lapar," ucap Revan.
Sebenarnya Revan sendiri sudah sarapan sekitar satu jam yang lalu, namun dia tidak ingin membuat Clara jika sampai telat makan. Maka dari itu, ia berniat untuk mengajak Clara sekaligus menemaninya makan. Revan tahu jika ia bilang sudah sarapan, Clara tidak akan mau diajak pergi hanya untuk mencarikannya makan.
"Tapi, Van—"