Hawa dingin kali ini berhasil masuk ke dalam kulit lapisan terdalam. Hari biasanya, tepat pada pukul tujuh pagi, seharusnya tidak sedingin ini. Namun kali ini suasana dingin di pagi hari, benar-benar berhasil membuat wanita itu harus membiarkan dirinya berjemur menikmati sinar matahari pagi untuk sekadar menghangatkan tubuhnya.
Clara mengelus perutnya, membisikkan sesuatu pada buah hatinya, "Kelak jika kamu terlahir ke dunia, jangan salahkan mama jika kamu tidak memiliki seorang ayah. Percayalah, mama sudah cukup menderita selama ini," ucapnya. Hingga kedua matanya tidak tahan untuk membendung perasaan yang begitu dalam.
Dilihatnya saat ini, ketika seorang anak kecil berlari-larian, namun di belakangnya terdapat seorang pria yang berusaha mengejarnya.
"Ayo, Ayah, cepat kejar aku kalau bisa," ucap seorang anak perempuan yang memiliki dua kunciran rambut di samping kanan dan samping kirinya. Anak tersebut sambil tertawa dan terus berlari.