Perjalanan yang memakan waktu lumayan panjang, berhasil Erlan lalui tanpa tidur sekali pun. Namun dia harus menyeduh kopi sendiri, tidak ingin jika mang Ujang sampai memberhentikan mobil hanya untuk menyeduhkan kopi untuknya.
Ketika mereka telah sampai di depan gerbang, seseorang telah memantaunya dari atas sana. Tepat ketika satpam membukakan pintu gerbang, orang itu langsung segera turun ke bawah.
Baru saja Erlan melesatkan kedua kakinya keluar, namun orang tersebut telah sampai di bawah dan menyambut kedatangannya.
"Kakak! Aku sudah menelponmu berkali-kali, ingin memberitahumu kalau Mommy menghilang. Aku kira dia menyusulmu, jadi aku menelponmu berkali-kali hanya untuk memastikan keberadaan Mommy."
Nichol tiba-tiba datang dan menghampiri Erlan yang saat ini tengah berjalan menuju kamarnya, tanpa mengindahkan omongan adiknya, ia terus melangkahkan kedua kakinya. Sedangkan Nichol sendiri terus nyerocos sambil berjalan mengikuti kakaknya ke dalam kamarnya.