"Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang. Namun saat ini, aku akan membiarkanmu sendirian. Makanlah nasi ayam geprek ini, aku sudah membelikannya khusus untukmu," ucap Revan. Sambil menyodorkan ayam geprek yang dikemas menggunakan styrofoam.
Clara ragu untuk mengambilnya, ia masih membiarkan nasi tersebut tergantung di tangan kanannya.
"Kamu juga tidak mau mengambil makanan ini, Ra?" tanya Revan lagi.
Clara langsung memalingkan wajahnya, hatinya bergetar, jiwanya sedang bertengkar hebat dengan dengan hati dan pikirannya. Sebenarnya Clara sendiri tidak tega jika harus memperlakukan Revan seperti saat ini. Namun dia tidak mempunyai pilihan lain, selain berusaha membuat Revan membencinya.
Seolah tahu dengan niat Clara yang akan menolak pemberiannya, pria itu langsung nyelonong masuk ke dalam dan menaruh ayam geprek tersebut di atas meja. Karena dia yakin kalau Clara pasti sedang lapar.