"Kalau Nichol bilang tidak tahu, itu artinya ya tidak tahu!" bentak Nichol pada Carlis.
Kedua alisnya saling bertaut, matanya melotot tajam, ia sepertinya sudah kehilangan kesabaran untuk menghadapi Carlis yang selalu menuduhnya.
"Kamu dan Erlan pasti bekerja sama untuk membohongi Mommy, kan? Kalian sengaja untuk melakukan hal ini?"
Carlis menuduh Nichol, ia pikir kalau putra keduanya itu tahu di mana keberadaan Erlan saat ini. Kedua putranya semakin hari terlihat semakin akrab, rasanya mustahil jika Nichol tidak tahu di mana Erlan saat ini. Ditambah dengan Nichol yang semalam tidur di kamar Erlan, membuat wanita itu yakin kalau Nichol memang sengaja menutupi perbuatan kakaknya.
"Aku sudah bilang kalau kak Erlan pergi tanpa sepengetahuanmu. Meskipun aku tahu, Nichol juga tidak akan memberitahukan pada Mommy!" tegas Nichol pada Carlis. Omongan pedas yang ia utarakan, tentu berhasil membuat hati Carlis terluka.