Nichol tidak bergerak sedikit pun, sebisa mungkin berusaha membuat Carlis percaya kalau dirinya adalah Erlan, kakaknya sendiri.
Kemudian Carlis melanjutkan ucapannya lagi, "Mommy tahu mungkin ini terdengar begitu egois dan membuat hubungan kita semakin renggang. Tapi percayalah, Mommy hanya ingin kamu bisa mendapatkan yang terbaik, dan yang terbaik itu bukan Clara."
Entah memang dari hati atau hanya sandiwara, yang jelas Nichol tidak peduli dengan semua yang Carlis katakan. Meskipun semua perkataan itu ditujukan untuk kakaknya, Erlan, Nichol ikut merasa muak dengan bualan Carlis yang seolah-olah sedang berusaha mengindahkan namanya sendiri. Tanpa sadar kalau semua yang telah ia lakukan adalah sebuah kesalahan.
Mengira Erlan sedang tidur terlelap, Carlis memutuskan untuk pergi dari kamar itu. Kemudian melangkahkan kaki keluar menuju ke kamarnya. Tidak lupa juga sebelumnya ia menutup pintu kamar Erlan rapat-rapat.