"Apa kamu sudah gila? Gara-gara kecerobohan ini, nama saya bertambah jelek di mata Erlan," ucap Carlis pada seorang wanita yang saat ini sedang ia temui.
Dia datang dan langsung di hadapannya tanpa ada rasa sungkan sedikit pun. Kemudian memanggil seorang pria yang berpakaian hitam putih dengan aksen pita di lehernya.
Ketika pria itu datang dengan membawa buku menu, wanita itu langsung menunjuk salah satu minuman dan makanan tanpa mempedulikan ocehan Carlis yang terus menghujam tanpa henti.
"Apa kamu mendengarku?"
Carlis tahu Reni tidak seberapa peduli dengan semua yang sedang ia katakan.
Gadis itu tidak hanya minim sopan santun, melainkan juga, tidak ingin mendengarkan apa yang orang lain katakan tentangnya.
"Sebelum Nyonya banyak bicara, sebaiknya meneguk air terlebih dahulu." Sambil mengetuk-ngetuk meja dengan jari telunjuknya. Menanti kedatangan seseorang yang akan membawakan jus buah pesanannya.
