Prinsip Carlis saat ini, semakin Erlan melawan, semakin juga dia akan bertindak tidak wajar. Bagaimanapun juga, apa yang ada di pikirannya saat ini adalah kebenaran. Tidak ada satu pun orang yang bisa mengganggu gugat prinsipnya itu.
Apalagi Erlan, yang tak lain adalah seorang putra yang sudah mengecewakannya. Menghajar harapannya habis-habisan serta merubah alur cerita yang yang sudah Carlis buat.
Padahal, wanita itu sebelumnya sudah menyiapkan episode per episode, yang mana pemeran utama dari ceritanya itu tidak lain adalah Clara. Seorang menantu yang dari awal hanya dianggap sebagai media balas dendam saja.
Namun ketika Erlan telah sadar dan memiliki perasaan pada istrinya, seketika harapan Carlis untuk membuat Clara menderita menjadi terbengkalai. Namun pintu hati Carlis saat ini sudah tertutup, tidak mungkin baginya untuk membukanya.