Pintu kamar Carlis terbuka lebar, dari kejauhan Erlan melihat wanita itu sedang berdiri di jendela dan menatap ke luar.
"Untuk apa kamu ke sini?" tanya Carlis pada seseorang yang ada di belakangnya.
Tanpa melihat ke belakang, Carlis tau kalau putranya datang untuk menemuinya. Terakhir kali mereka bertemu di rumah sakit, saat Sanjaya sadarkan diri dari tidur panjangnya.
Setelah itu, Erlan tidak pernah mengunjunginya lagi. Bukan karena tidak peduli, tapi karena Erlan tidak ingin jika harus bertengkar lagi dengan ibunya. Pria itu sadar, dia tidak akan bisa berbuat banyak jika soal ibunya.
"Mommy, kenapa Mommy melakukan ini semua?" tanya Erlan pada Carlis. Ia yang masih berdiri tepat di belakang Carlis, berusaha menahan diri sendiri agar bisa bicara baik-baik pada ibunya.
"Apa maksud kamu?"
Carlis membalikkan badan, kemudian berjalan mendekat pada Erlan. Hanya berjarak tiga jengkal saja, Carlis langsung berhenti dan menunggu jawaban dari anaknya.
