"Kenapa kamu mengambil cincin ini? Kak, bagaimana jika wanita itu adalah kakak ipar. Kamu bilang kalau hanya kamu yang memesan cincin itu, bahkan detail cincin juga sama, itu artinya wanita itu adalah Clara. Berhentilah, Kak. Dengarkan Nichol."
Nichol terus mengeluarkan pendapatnya, berharap Erlan mau mendengarkannya. Namun tak sedikit pun Erlan mengindahkan ucapan Nichol. Pria itu justru semakin mempercepat langkah kakinya.
"Kak berhentilah. Dengarkan Nichol," teriak Nichol dengan napas tersengal-sengal.
Nichol yang tertinggal jauh di belakang Erlan, membuat pria itu harus berusaha untuk mengejar kakaknya itu. Tidak tahu kenapa kelakuan Erlan bisa sangat aneh dan tidak jelas.
Padahal Erlan sendiri yakin kalau cincin kawin yang ia temukan di jari manis mayat seorang wanita, merupakan cincin yang sama saat Erlan memberikan cincin itu pada Clara. Namun sekarang, justru Erlan langsung perg tanpa mengucap penjelasan sekata dua kata pada Nichol. Membuat adiknya merasa bingung.