Sejak pulang dari makam, Naura merasa kalau dirinya sedang merasa ngantuk yang teramat berat. Hingga dirinya sendiri tidak bisa mengontrolnya dan ketiduran di dalam mobil.
Pantas saja ketika ia terbangun, badannya terasa begitu enteng dan segar, itu karena tubuhnya tidur dengan sangat nyenyak dengan posisi berbaring di sofa mobil. Dan ketika mendapati posisi tidurnya berubah dengan posisi awal, sontak Naura merasa curiga kalau Amnu sudah mengambil kesempatan dalam kesempitan serta mengira telah berbuat macam-macam padanya.
"Apa yang aku lakukan? Aku hanya melepas jaketku dan memberikannya padamu," jawab Amnu berusaha menjelaskan niat baiknya.
"Lalu kenapa aku bisa terbaring, jangan bilang kamu juga yang merebahkan badanku di sini?"
Amnu mengangguk, kemudian "Iya, siapa lagi memang. Hanya ada aku dan kamu yang berada di dalam mobil ini."