Hari ini Carlis memutuskan pergi untuk menemui seseorang yang sebelumnya sudah mengadakan perjanjian terlebih dahulu.
Ketika melihat mang Ujang yang siap dengan mobilnya, wanita itu malah memilih orang lain untuk mengantarnya pergi. Ia tau kalau mang Ujang adalah supir kepercayaan Erlan, Carlis tidak ingin jika pria itu bilang yang macam-macam tentang pertemuannya kali ini.
"Maaf Nyonya, Tuan yang meminta saya untuk mengantarmu. Kenapa Nyonya tidak mau?"
Mang Ujang takut kalau dirinya telah berbuat salah pada Carlis. Biasanya wanita itu tidak pernah menolak jika mang Ujang yang mengantarnya, namun hari ini, Carlis bersikeras tidak mau diantar olehnya.
"Tidak perlu, saya bisa naik taksi."
Dengan wajah datar, Carlis mencoba menolaknya untuk kesekian kali. Membuat mang Ujang terdiam seketika. Mau dipaksa pun, juga tidak mungkin.