Sanjaya melihat Viola dengan saksama. Bibirnya yang komat-kamit seperti sedang membaca mantra, begitu diperhatikan dengan jelas oleh pria kecil itu.
"Itu artinya Sanjaya nggak boleh makan pedas lagi, benarkah begitu?"
"He.em, kamu mau berjanji untuk tidak makan makanan pedas lagi?" Viola menjulurkan jari kelingkingnya pada Sanjaya.
Namun pria kecil itu tidak langsung membalas, masih ada sesuatu yang mengganggu pikirannya saat ini.
"Sampai kapan janji itu berlaku?" tanya Sanjaya pada Viola.
Meskipun dia adalah anak kecil, namun bisa dibilang otaknya begitu cermat. Tidak mau asal dalam melakukan sesuatu.
"Sampai kamu berusia lima belas tahun," jawab Viola lalu tersenyum manis padanya.
"Baiklah, ini terakhir kalinya aku makan pedas, dan mulai sekarang Sanjaya berjanji untuk tidak memakan pedas sampai usia lima belas tahun. Dan aku akan menepati janji itu." Sambil menautkan jari kelingkingnya pada jari Viola.