Baru beberapa menit kepala Sanjaya berada di pangkuan Viola, pria kecil itu tiba-tiba terbangun. Mengucek kedua matanya lalu mengarahkan pandangannya pada Viola.
"Bi aku lapar. Apa rumahku masih jauh dari sini?" tanya Sanjaya pada Viola. Nichol pun juga mendengarnya.
"Kita berhenti dan cari makanan dulu ya kalau gitu," ucap Nichol pada Viola. Gadis itu pun mengangguk.
Hingga akhirnya Nichol berhenti di salah satu restoran, memarkirkan mobil dan membukakan pintu belakang.
"Ayo turun, kita akan makan enak hari ini," seru Nichol pada Sanjaya. Kemudian menuntun keponakannya itu memasuki restoran.
Belum sempat ketiganya sampai di dalam, Sanjaya langsung berhenti.
"Om aku pengen makan di sana!" Sambil menunjukkan sebuah warung masakan nasi padang yang berada tepat di depan restoran. Warung yang tidak seberapa besar dan tidak terlalu ramai pembeli.
"San, kita sudah sampai di sini. Nggak enak kalau kita asal pindah saja."
