"Hey, ada apa ini? Kenapa kau tiba-tiba menamparku, hah?" Robert menatap nyalang wanita tua kurang ajar itu!
Beruntung tenaga Robert begitu besar, jika tidak ... mungkin pria itu sudah terhuyung dan membentur pintu.
Helena, wanita tua itu membalas tatapan Robert tak kalah nyalang, tak ada sedikit pun raut kesalahan di wajahnya justru raut emosi lah yang paling kentara terlihat.
Dadanya bergemuruh hebat. "Cepat katakan! Di mana anakku berada, hah?" tanya Helena lagi tak ada sedikit pun santai-santainya.
Robert tak menjawab, kini ia sudah mengerti kenapa wanita tua itu sangat murka padanya.
Robert mengusap-usap rahangnya sampai tak merasakan lagi rasa panas akibat ditampar tadi. Sepersekian detik kemudian Robert menyilangkan kedua tangannya di depan dada, mencetak sebuah senyuman miring yang pasti kian memancing emosi Helena.
