Zahrah sambil duduk memakan sarapan sandwich buatan madam Susan. Sedangkan Fahri sudah berangkat kuliah. Madam Susan sangat ramah dia membawa Zein yang hampir tiga bulan dengan menggunakan bahasa inggrisnya dia berhasil membuat Zein tertawa . Zahrah mengamati wajah wanita paruh baya itu dia seakan mengingat ibunya .
Pemandangan ditempat itu cukup indah dan bersih. Zahrah memandang dari bawah terlihat semua orang berlalu lalang dengan jejeran mobil di jalanan. Hatinya teringat Fahri entah kenapa dinegara orang rasanya membuatnya cemburu, pasalnya wanita bule banyak yang cantik cantik. Jadi Zahrah berusaha keras untuk belajar bahasa inggris supaya dia bisa komunikasi terutama dengan madam Susan.
Madam susan meletakan Zein ditempat tidur lalu dia menghampiri Zahrah.
"Mrs Fahri .. i have to back home so good morning" kata madam Susan.
"Yup, thanksyou so much " jawab Zahrah. Madam Susan tersenyum dan membalik kan tubuhnya.
"Do you speak engglish" tanya mada Susan lagi seakan Zahrah sudah bisa.
"a little to speaking engglish" jawab Zahrah. Madam Susan pun berangkat kerumahnya. Ada menu makanan barat yang dia bikin untuk mereka. Tapi Zahrah tidak terlalu bisa menyesuaikan lidahnya dengan menu barat.
Tidak terasa Fahri pulang, membawa beberapa roti ayam KFC dan mainan untuk Zein. Zahrah sambil cemberut menantikan suaminya dan melihat jam dinding sudah pukul dua siang. Dia merasa kesepian untuk ada Zein yang membuatnya terhibur.
"Udah makan sayang.."kata Fahri membuka kulkas dan meminum air mineral.
"Sudah tapi sedikit" jawab Zahrah.
"Kenapa..ngak enak masakan madam Susan" sahut Fahri.
"Bukan begitu lidahku tidak biasa makanan menu barat" jawab Zahrah.
Oh.. gitu.. tu suami mu membelikan ayam goreng makanlah yang banyak..aku mau mandi dulu" kata Fahri pergi langsung pergi kekamar mandi. Zahrah mengintip sebentar , dan makan dengan lahap . Zein yang lagi tidur membuat Zahrah merasa kesepian . Dia melepas semua bajunya dan menggenakan handuk ingin mandi juga.
Fahri kaget ketika pintu kamar mandi terbuka dan melihat istrinya dengan senyum menggoda.
"Mau apa sayang..." tanya Fahri
"Mau mandilah..berendam disini" menunjukan battub .Fahri tersenyum. Zahrah langsung tersenyum dan menggisi air. Tanpa rasa malu dia masuk ke battub dengan tanpa sehelai apapun dari kulitnya. Fahri menelan ludahnya menyaksikan tubuh istrinya sangat menggoda .
Namun Fahri merasa tubuhnya cape dan hanya mengecup bibir istrinya dan menuju kamar.
Niat Zahrah sebenarnya hanya menggoda suaminya, dia cemberut dan berendam sebentar.
Keluar dari kamar mandi melihat Fahri terpejam, Zahrah langsung menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh suaminya dan mengecup tubuh suaminya. Sontak Fahri terbangun dan menatap Zahrah diatas tubuhnya dengan wanggi yang menggoda.
"Ada ..apa..sayang" tanya Fahri.
"Aku ingin bercinta denganmu...aku kangen"jawab Zahrah..
"Biasanya kamu tak begitu..ada apa" tanya lagi Fahri.
"Aku takut aku ...cemburu..disana banyak gadis bule yang cantik cantik sementara aku ngak tau kamu diluar sana"kata Zahrah sambil sedih. Fahri memandang lekat istrinya, ternyata Zahrah mempunyai cemburu yang luar biasa padanya. Lalu dia membelai rambut istrinya yang masih basah.
"Sayang..aku disini..mengejar pendidikan bukan mengejar bule bule disini, Jurusan yang aku ambil disini bukan cuma satu tapi dua sekaligus dan jadwal yang berbeda . Sekaligus disini ada perusahaan abi yang baru dibuka tahun lalu. Jadi kesibukan ku banyak .. dan hal yang paling menting aku mencintai mu lebih dari apapun .Apalagi hadirnya Zein dihidup kita.