Paisal baru tau dari temanya bahwa Zahrah keluar negeri bersama Fahri. Hatinya hancur harapanya tidak ada lagi,Kini dia tidak bisa mendapat wanita yang dia cintai. Sejak dari Aisyah hingga Zahrah mereka hanyalah anggan baginya .Fahri hanya sainganya tidak bisa dia singkirkan begitu saja.
Suara ketukan pintu terdengar, Paisal berlahan membuka pintu dan terlihat gadis yang manis dengan pakaian terbuka dan memperlihatkan belahan dada yang begitu besar. Dia adalah Kamila sambil melihat senyum menggoda. Paisal baru kali ini bertemu wanita dengan baju yang begitu seksi. Jelas dia sebagai pria normal tidak bisa memungkiri betapa indahnya tubuh Kamila.
"Boleh aku masuk" tanya Kamila.
"Silahkan" jawab Fahri sambil agak benggong.
"Sepertinya ..kamu tinggal sendiri pak dokter.. rumah ini tanpak sepi" kata Kamila sambil duduk dengak roknya terbuka dan seperti memperlihatkan celana dalamnya yang berwana merah. Benar benar liar pikir Paisal.
"Bisakah anda duduk sopan " kata Paisal. Kamila menyadari itu dan memperbaiki duduknya. Dia begitu penasaran akan Paisal. Dia merasa kesepian bercinta adalah hal biasa baginya yang terbiasa diluar negeri.
Paisal mengambil minuman dingin. Terus terang gaya Kamila membuatnya gerah , meskipun dia tidak pernah merasakan yang namanya bercinta tapi tetap saja dia normal ingin mencobanya . Rayuan setan memang jitu kala berdua membuat pikiran sedikit gila.
"Tujuan mu ...kemari ada apa" tanya Paisal.
"penasaran dengan mu... dan ingin bercinta" jawab Kamila terus terang.
" Kata kata mu sunguh vulgar... apakah tak takut itu akan memancing khilafan dan dosa diantata kita" kata Paisal.
"Dosa...aku ini tinggal di Amerika semua kehidupan ku bebas ..Paisal..ayolah..kepala ku pusing dan aku ingin bercinta." sahut Kamila. Tanpa ragu lagi dia menghampiri Paisal dan melumat bibir pria itu. Paisal awalnya menolak tapi wanita itu ganas dan sangat berpanggalaman dan akhirnya tak berdaya. Cumbuan demi cumbuan yang dia rasakan. Hingga Paisal tak bisa menolak dia juga melakukan semua itu dengan gemas meremas payu dara yang besar itu. Mereka melakukan hubungan di ruang tamu dengan permainan yang begitu menggairahkan.
Paisal terbangun dari ruang tamu dengan pakaian berserakan dilantai. Kemudian dia memasang semua pakaianya. Dan bergegas masuk kamar mandi, Tapi sebelum dia masuk dia melihat Kamila mandi tanpa memakai sehelai apapun.
Paisal mengentuk pintu berharap Kamila cepat keluar tapi apa yang terjadi , Kamila malah menyuruh Paisal masuk.
"Masuk lah aku tau kau disitu" ucap Kamila.
"Cepat keluar Kamila berhenti seperti itu" jawab Paisal
Kamila mengambil handuk dan keluar dari kamar mandi. Dan menuju kamar Paisal.
Paisal marah baru kali ini dia bertemu sejalang Kamila yang tidak punya sopan santun.
"Cepat pergi..aku tidak mau melihatmu" kata Paisal dengan marah.
"Hei..tadi malam kau bercinta dengan ku..kenapa malah mengusirku.. oh bastard.." sahut Kamila.
"Cepat pergi..kau butuh uang akan kuberikan..semua itu olehmu aku lepas kendali" Paisal mengambil uang dan melemparkan kepada Kamila yang begitu tidak tau malu. Kamila pun pergi dengan memungut semua uang.Sunguh membuat Paisal kesal.