Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 86 - Dokter Pribadi

Chapter 86 - Dokter Pribadi

"Ayah janji dan berusaha mencari Zilla, tapi berjanjilah untuk sembuh buat ayah"

"Aisyah..sekuat tenaga untuk sembuh yah..semoga Zilla me maaf kan ku"

"Pasti nak ..Zilla anaknya baik" ucap Ahmad.

Setelah membuat Aisyah tertidur Ahmad menuju mobilnya , Dia binggung saat ini ,Sebenarnya usahanya sekarang mulai memburuk selain pengobatan Aisyah yang cukup mahal dan membayar kuliah Aisyah...membuatnya binggung mencari dokter pribadi untuk putrinya. Keuangan perusahaan pak Ahmad tak seperti dulu lagi, selain dia banyak ditipu oleh karyawan tak bertanggung jawab dia juga mempunyai hutang di bank.

Paisal yang lewat mengunjungi kerabatnya di desa tak senggaja bertemu Ahmad.

"Assalamuallaikum paman" kata Paisal.

"Waallaikum sallam" jawab Ahmad.

"Paman mau kemana"tanya Paisal sambil memakirkan mobilnya.

"Mau cari udara segar... hebat kamu Paisal..udah punya mobil" jawab Ahmad .Dan kemudian Ahmad membawa masuk Paisal kerumah.

"Sepi paman...mana Aisyah" tanya Paisal.

"Aisyah tidur..ngomong ngomong kamu kerja apa sekarang Paisal" tanya Ahmad

"Alhamdulillah..aku sekarang dokter paman" jawab Paisal.

"Apa..dokter..bagaimana ceritanya..paman sunguh senang mendegarnya" jawab Ahmad.

"Dulu waktu.. jadi supir paman aku kuliah mengambil jurusan kedokteran sekaligus manajemen. Beasiswa membantu ku paman bahkan orang tua juga menjual tanah hanya untuk membantu biaya kuliah..aku bahkan malam kesana kemari mencari uang menjadi tukang ojek demi meraih cita cita" jawab Paisal

"Kamu memang hebat..paman bangga..kamu dokter bagian apa" tanya Ahmad.

"Dokter bedah. oh ya..gimana usaha paman sekarang apakah masih membuka berbagai cabang lagi " tanya Paisal

"Usaha paman sudah mulai bangkrut

ditambah lagi Aisyah sakit ..jadi paman harus mencari dokter pribadi untuknya " jawab Ahmad.

"Kalau boleh tau Aisyah sakit apa paman" tanya Paisal

"Kanker otak" jawab Ahmad sedih.

"Apa...Aisyah kanker otak..kenapa Aisyah tidak pernah cerita dengan Paisal paman" Paisal kaget mendegarnya.

"Aisyah tidak mau merepotkan siapa saja Paisal, termasuk paman sendiri" jawab Ahmad.

"Paman tenang saja..nanti Paisal yang akan jadi dokter pribadi Aisyah..setiap saptu dan minggu Paisal kerumah paman untuk cek kesehatan Aisyah..masalah biaya..paman ngak usah khawatir..niat paisal murni bantu" Kata Paisal dengan sunguh sunguh. Air mata Ahmad terjatuh dan memeluk Paisal.

"Terimakasih nak...telah bantu paman..paman juga binggung. jika nanti paman punya uang nanti paman akan bayar semuanya." kata Ahmad dengan sedih.

"Tidak.. usah, paman dulu waktu Paisal kuliah paman sering bantu .Sekarang waktunya membalas kebaikan paman." jawab Paisal . Setelah melihat keadaan Aisyah sebentar Paisal pamit dan pergi menuju kerabatnya.

Hati Ahmad lega setelah Paisal berbesar hati membantunya dan dia pun tertidur disamping Aisyah.