Dalam pandang sayu yang sedemikian pasrah untuk menyerah pada seluruh takdir masa depan, Indra menatapi wajah sang gadis saat mereka sudah berada di tepi peraduan. Lalu dengan sepenuh getar perasaan yang sedemikian mendebarkan, kedua anak manusia itupun mencoba untuk saling menjajaki ketulusan agar dapat berserah diri seutuhnya satu sama lain. Sehingga, rasa-rasa yang pernah ada pun seperti datang kembali untuk menceritakan tentang sebuah sensasi asing yang menyela.
Diantara begitu kuatnya debar jantung dalam percik arus listrik pada semua syaraf, desakan hasrat pun akhirnya bagai menghentikan aliran darah untuk beberapa saat. Hingga pijar-pijar gairah yang terpicu didalam jiwa mereka, saat itu telah saja membuat keduanya tertarik untuk jadi lebih merasa ingin tahu. Dimana pada saat bersamaan, gejolak hati seperti dengan serta merta menggerakkannya untuk semakin mengecap dan merasakannya sampai tak mampu berpikir apapun lagi.