Dhea keluar operasi dengan wajah lelah. Dia segera menuju ke ruang ganti dan memeriksa pasien lainnya. Setelah memeriksa pasien dia segera pergi ke ruangan Adit untuk melihat kondisi kekasihnya tersebut.
Saat dia ingin memasuki ruangan Adit, telinganya mendengar suara orang yang cukup familier. Tanpa berpikir lama Dhea langsung masuk untuk memastikan siapa orang di dalam yang tengah berbicara pada Adit.
"Papa," gumam Dhea.
Kifli menatap anaknya, lalu tersenyum kecil ke arahnya.
"Sini duduk dulu. Papa sedang bahas hubungan kalian," ujar Kifli.
Mendengar itu Dhea sedikit ketakutan, dia masih ingat bagaimana kelakuan ayahnya itu. Bisa saja dia meminta hal aneh lagi pada kekasihnya.
"Ada apa, Pa?" tanyanya.
"Duduk dulu baru bicara," jawabnya dan Dhea menurut.