Chereads / My Idol Is Ghost / Chapter 152 - 152. Rayuan Maut

Chapter 152 - 152. Rayuan Maut

Adit pergi ke bioskop seorang diri. Dia ingin menenangkan Dhea tetapi memilih waktu yang tepat. Bukannya tenang saat menonton film, Adit malah semakin memikirkan Dhea. Dia pulang saat masih setengah film dan di perjalanan dia membeli makanan untuk Dhea.

Adit berpikir mungkin Dhea belum makan malam karena sewaktu berpapasan di lift tadi Dhea terlihat sangat lelah. bertengkar sebesar apapun mereka tetap saja dia itu adalah kekasihnya, orang yang dicintainya.

Adit membelokkan kendaraan nya di warung kaki lima membelikan Dhea mie ayam bakso yang merupakan makanan favorit Dhea. Dea jarang memakan makanan bakso karena demi kesehatannya dan Adit juga sebagai orang terdekat dia juga peduli dia melarang dia untuk sering memakan bakso hanya boleh satu minggu satu kali saja.

"Bang, mie ayam baksonya 1 bungkus ya. Jangan pedas, sambalnya di pisah," kata Adit ke pada Abang Abang penjual baksonya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS