Hani kembali ke area universitas dengan wajah tampak tak bersemangat. Dia memasuki aula dan disambut hantu berbagai jenis, tapi dia tetap acuh.
Gadis tersebut pergi ke rooftop dan duduk di sana, dia menatap kota Jakarta dari atas. Hani memejamkan mata perlahan.
"Apa kamu memikirkanku?" tanya seseorang yang mana membuat Hani membuka mata segera dan menoleh.
"Sandi!" serunya.
Sandi tersenyum dan menatap Hani dengan senyuman mengembang.
"Ini aku, jangan berteriak, oke?" kata Sandi yang diangguki oleh Hani.
"Kamu ke mana saja? Aku mencarimu. Aku kira kamu pergi jauh," heboh Hani.
Gadis itu tersebut duduk bersila menatap ke arah Sandi dengan binar mata yang amat sulit digambarkan. Rasa rindu dan bahagia menjadi seolah Hani bisa hidup hanya dengan Sandi saja.
"Aku tadi melihat tubuhku, aku kira hidupku akan berakhir, tapi aku salah," jawabnya yang mana membuat Hani terdiam.
"Apa kamu akan meninggalkanku?" tanya Hani yang mana membuat Sandi.