Sesuai janjinya, Menggi pun kembali hadir dan bergabung bersama Dhea dan Rina. Rina membiarkan dua orang itu menyantap makanannya hingga tandas. Setelah itu baru ia mengajak berbicara.
"Bagaimana dengan kuliah Kakak?" Rina yang memulai duluan.
"Semuanya lancar. Kalian sendiri, bagaimana?"
"Ya, terkadang ada beberapa mata kuliah yang membuat pusing," kata Rina memanyunkan bibirnya.
"Hahaha. Semua itu sangatlah wajar. Semoga kalian bisa melewatinya."
Jurusan apapun yang kita pilih pasti memiliki kesulitnnya tersendiri. Tidak ada mahasiswa yang menjalani kehidupan perkuliahannya dengan mulus. Sebenarnya itu juga yang dirasakan oleh Menggi. Dia kerap mengeluh saat mendapati tugas yang cukup berat, tapi Menggi mencoba menghadapi semuanya dengan lapang dada.
"Kak Menggi sejak kapan di sini?"
Dhea membuka mulutnya setelah sekian lama ia membisu. Dirinya seolah lupa jika Menggi membersamai mereka sedari tadi.