Dhea, Hani, dan Tina kini sedang di taman belakang sedang membicarakan beberapa hal terkait universitas atau pelajaran hingga kekasih masing-masing.
"Aku sedikit terkejut mengetahui siapa kekasih Dhea," cetus Hani yang hanya dibalas senyuman canggung.
"Aku sudah tahu sejak lama, mereka memang cukup dekat jadi bukan hal mengejutkan jika jadian," timpal Tina seraya mencomot kentang goreng.
"Kenapa kalian tidak memberitahuku?" kesal Hani yang hanya dibalas tawa renyah keduanya.
"Kita belum dekat saat itu, berterima kasihlah pada Arga karena dia kita bisa berteman," kata Dhea yang diangguki oleh keduanya.
Dhea melirik ponselnya yang tiba-tiba berdering. Dia tersenyum dan kembali menyimpan benda pipih tersebut.
"Kenapa senyum terus?" tanya Hani.
"Adit mengajakku ke pasar malam, bagaimana aku tidak bahagia," jawabnya yang mana membuat keduanya mendesah iri.
"Arga terlalu sibuk les padahal besok kita libur. Bukankah besok Adit ada pertunjukkan?" tanya Tina.