Dhea dan Adit terus saja berjalan hingga mereka sadar harus memutar arah karena hari semakin sore dan barang yang mereka bawa tidak akan bisa membantu.
"Tidak apa-apa kita pulang dulu, Kak?" tanya Dhea ragu-ragu.
"Iya, tidak apa-apa. Ayo!" jawabnya.
Dhea hanya mengangguk dan menyejajarkan langkah dengan Adit walau sedikit kesusahan karena dia tidak pernah melakukan perjalanan panjang dengan jalan kaki.
"Kak, besok kita kalau naik helikopter bagaimana?" tanya Dhea asal yang mana membuat laki-laki tersebut tersenyum kecil.
"Ada-ada saja. Sini aku gendong lagi," jawabnya seraya berjongkok membelakangi gadis tersebut.
"Tidak mau, Kak," tolak Dhea yang mana membuat laki-laki tersebut menoleh dengan satu alis terangkat.
"Nanti kamu lelah kalau berjalan terus," kata Adit, tapi gadis tersebut bersikeras ingin berjalan dan Adit tidak bisa memaksa.