Dhea dan Tina kini berada di rumah Hani dengan berbagai makanan yang tersuguh. Bahkan mereka sudah memakan makanan tersebut, tapi tidak habis-habis juga hingga merasa sangat kekenyangan.
"Itu coklat favorit kakakku," ujar Hani seraya mengambil salah satu coklat, lalu membukanya.
"Pulang dari sini kita akan menjadi babi," cetus Dhea yang mana membuat ketiganya tertawa.
Setelah puas mereka segera belajar walau sesekali mereka membicarakan sesuatu terkait wanita. Entah fashion atau make up.
"Aku lebih suka make up bold seperti Amerika, menurutku itu keren," cetus Tina.
"Sepertinya kita tidak cocok soal make up," jawab Dhea.
"Semua orang bisa memilih caranya untuk bahagia," cetus Hani yang dibalas anggukan.
Beberapa jam membahas banyak hal akhirnya mereka harus berpisah karena hari sudah semakin sore.
Dhea kini memandang keluar jendela mobil Adit karena hujan baru saja mengguyur. Suasana dingin membuat dia teringat tentang kakaknya.