Chereads / AKHIRNYA AKU TEMUKAN BAHAGIAKU / Chapter 7 - ~ KEMBALI BIASA

Chapter 7 - ~ KEMBALI BIASA

seiring berjalan nya waktu yang berlalu dengan cepat, Fiza mengalami banyak hal dan mempelajari beberapa masalah yang membuat nya berpikir dewasa.

"ga kerasa yah,udah 2 tahun berlalu kita sekolah di sini" Ucap ismi. "hhmmmm Iyah, ga kerasa kita udah mau kelulusan aja" jawab Fiza dengan tersenyum. "kira-kira apa kabar para kakak kelas yang udah lulus yah,terutama Thoriq?" gumam fiza.

"ismi,aku pergi dulu yah" Ucap ku pamit keluar dari kelas. "mau kemana za?" tanya ismi penasaran. "nanti aku balik lagi" sahut fiza. Fiza selalu ingin menyendiri ketika ia memiliki masalah di mana pun dan kapan pun, ia akan cenderung lebih diam. keceriaan nya perlahan meredup, tawa nya tak lagi terdengar..

" 2 tahun yang berlalu, ga semudah yang di bayangkan saat ini.. 2 tahun yang lalu, masalah nya begitu sederhana namun membuat ku terguncang.. di waktu itu juga aku tak lagi memikirkan perasaan ku terhadap thoriq dan melupakan nya.. kini, semua kembali seperti biasa. ke adaan mulai berbaikan dengan ku, situasi kecil ada pada genggaman ku. kini.....aku memikirkan langkah kisah ku selanjut nya di masa SMA yang mendatang, akan seperti apa nanti nya.." Gumam fiza yang termenung menyendiri. ketika fiza mulai beranjak dari duduk nya tiba-tiba saja..

"kok gelap yah, perasaan juga ga enak" gumam fiza.

"BRUKK.."

"Eh.. siapa tuh yang pingsan" ujar murid lain yang terkejut melihat Fiza jatuh pingsan saat hendak kembali ke kelas nya. "ini Fiza,cepet lapor ke guru wali kelas nya" ujar salah satu murid yang membantu Fiza. Fiza pun di bawa ke ruang UKS sekolah dan tak lama, wali kelas nya fiza pun datang menghampiri Fiza. "fiza kenapa bisa pingsan?" tanya sang wali kelas. " ga tau pak.. pas kita liat dia baru aja berdiri dari duduk nya dan tiba-tiba langsung jatuh pingsan.." Ucap jelas murid lain yang membantu sekaligus melihat Fiza yang jatuh pingsan secara tiba-tiba.

"pak hidung nya Fiza mimisan" sahut teman nya yang lain, memotong pembicaraan sang wali kelas. "hahh... cepat ambilkan tisu" perintah sang wali kelas. "sekalian bawakan minyak kayu putih dan urut pelan kening nya" sambung sang guru.. kala itu,mereka berusaha menyadarkan fiza dari pingsan nya. "za bangun za, sadar" ucap guru beserta murid yang lain. setelah beberapa waktu mereka berusaha menyadarkan fiza, tak lama kemudian Fiza tersadar dari pingsan nya.

"za sadar za, ayo paksain buka mata nya" ujar sang wali kelas nya. "saya di mana ya,bukan nya tadi saya di luar kelas?" tanya Fiza yang kebingungan saat sadar dari pingsan nya. "kamu seka dulu darah di hidung kamu za" Ucap guru yang lain. "hahh.. saya mimisan atau gimana?" tanya Fiza cemas dan kebingungan. "kamu mimisan za, terus kamu kenapa bisa pingsan? kamu sakit?" tanya wali kelas fiza. "ga tau pak saya juga, tiba-tiba aja pandangan gelap sama perasaan tuh ga enak" jawab Fiza jelas. "coba saya cek kening kamu,, kamu demam za wajah kamu juga pucat.." ucap guru yang lain. "ga apa-apa Bu saya masih kuat kok" sahut Fiza yang masih terlihat lemah. "engga,kamu harus pulang terus istirahat dulu di rumah. nanti di anter sama murid yang lain.." Ujar sang wali kelas. "baik Bu" sahut Fiza

hari-hari berlalu, kesehatan Fiza mulai membaik dan kembali bersekolah seperti biasa. "za,gimana udah mendingan atau enakkan?" tanya teman sekelas nya yang lain. "mendingan kok, lagian klo masih sakit mana bisa pergi ke sekolah.." ucap Fiza sambil menghela nafas. "mmmmm gitu... btw sering banget gue liat lu ngehela nafas, kenapa?" tanya teman ku.. "yahhh... engga kenapa-kenapa kok, lagian juga udah biasa kok" jawab Fiza sambil tersenyum.

"selamat pagi semua.." Ucap sang guru yang tiba-tiba saja masuk kelas.

"ehh..pagi bu" sahut kami.. "Fiza,gimana kondisi kamu? udah mendingan?" tanya sang guru. "sudah Bu" jawab nya singkat. "bagus kalo gitu, oke... hari ini ibu akan menyampaikan pengumuman mulai Minggu depan akan ada UN serta yang lain nya. setelah selesai ujian, bulan besok kalian akan kelulusan sekolah.." Ucap sang guru yang memberi pengumuman penting untuk murid kelas 3 di kelas fiza. "baik buuu...." jawab kami semua. pelajaran pun di mulai..

beberapa Minggu kemudian..

pelaksanaan UN pun sudah siap, masing-masing murid mulai berdatangan lebih awal untuk mencari tempat duduk mereka sesuai nomor ujian yang tertera di kartu pelaksanaan ujian masing-masing.

"za, kamu duduk di sebelah mana?" tanya ismi. "pojok sana is" jawab Fiza..

Ujian pun di mulai..

"ingat!! ga boleh menyontek, ga boleh liat hp, ga boleh banyak ngobrol, harus jujur dan tenang ga boleh ada yang bersuara.. PAHAM semua!!!.." Ujar sang pengawas dengan nada tegas. "kalo sampe ada yang nyontek,kertas ulangan kalian saya robek semua.. bisa di mengerti?" Sambung nya kembali. " baik pak.." Sahut kami semua.. ujian pun berlangsung dengan baik namun tatkala ketika guru sedang keluar,Kelas pun seperti pasar.. tentu murid-murid semua nya menyontek,saling mencari jawaban satu sama lain.. "ssutt..ssutt..ssutt.. ehhh, jawaban nomor 10 berapa?" tanya murid lain pada yang lain.. "ppsssttt..ppssstt ehh nomor 25 apa jawaban nya" tanya murid lain pada teman nya. "nomor 25 jawaban nya A.." jawab teman nya.. dan ketika guru hendak masuk kelas, ada murid lain yang mengawasi "ehh..ehhh.. pak guru nya datang" kode murid lain dengan nada pelan. semua nya kembali duduk dengan tenang.. "hayooo,pada nyontek yaaa kalian.." Ucap sang pengawas. "engga pak" sahut kami semua..

hari demi hari ujian pun berlangsung dengan lancar dan tinggal menunggu waktu kelulusan sekolah tiba.