Chereads / AKHIRNYA AKU TEMUKAN BAHAGIAKU / Chapter 9 - ~ HARAPAN

Chapter 9 - ~ HARAPAN

3 Tahun Berlalu...

sosok Fiza yang harus berjuang memenuhi biaya sekolah,ia bekerja dan mencari-cari pekerjaan untuk biaya sekolah nya agar ia lulus dan mendapat ijazah kelulusan SMA namun apa daya,Setiap uang yang ia dapatkan dari hasil kerja keras nya. selalu habis dengan kebutuhan sehari-hari,begitu banyak pertengkaran antara Fiza dengan ibu nya sebab sang ibunda pilih kasih dengan anak pertama yang laki-laki. begitu banyak tekanan dan permasalahan yang fiza alami.. ia selalu berharap setelah lulus sekolah akan menemukan kebahagiaan. "aku ingin memiliki suami yang baik, yang akan membahagiakan ku.." harapan Fiza yang terbesit dalam benak nya..

Februari

Kala itu..

tanpa di ketahui ia bertemu sang mantan yang bernama delfa saat reuni bertemu dengan kawan² lama nya, mantan nya tersebut memiliki adik perempuan yang telah lama berteman dengan Fiza. saat pertemuan itu,Fiza sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap delfa dan kala itu Fiza pun adalah wanita cantik nan anggun yang menjadi pusat perhatian..

"makin tinggi aja Lo za" ucap kawan ku. "hahha.. iya dong.." sahut nya dengan tawa riang. "gimana kabar lu, 6 Taun baru ketemu kita.." Tanya Fiza kepada kawan nya.. "baik,kantong doang yang kurang baik nih..hahha" jawab sang kawan dengan tawa nya.

saat perjalanan menuju tempat wisata, Fiza tampak banyak bicara dan mendengarkan cerita salah satu adik laki-laki delfa yang duduk bersama nya di kursi mobil bagian belakang, dan delfa terus menatap mereka melalui cermin di depan nya yang terlihat cemburu kepada Fiza.

"DUG.."

"Aduhhh sakit nih kejedot, pelan-pelan kek nyetir nya.." Ucap fiza kesal. "ga sengaja,itu tuh tadi hampir kena tukang sayur..mangka nya banting setir" Ucap delfa yang berbohong karena cemburu.

setelah sampai di lokasi,mereka pun berfoto-foto dan Fiza istirahat di warung saung. dan tak lama delfa pun datang membeli minuman untuk nya.. delfa mulai bertanya banyak hal pada fiza dengan keyakinan akan luluh kepada nya,setelah banyak bebincang dengan delfa. entah ada apa dengan hati Fiza yang tiba-tiba saja mulai menaruh rasa atas rayuan nya yang penuh tipu dan dusta.. hari demi hari,komunikasi Fiza berjalan lancar dengan delfa kata-kata rayuan delfa pun selalu ada di setiap waktu nya.

beberapa bulan berlalu,hubungan Fiza dengan delfa berjalan biasa saja Namun.. saat Fiza sedang memiliki masalah pada kehidupan nya, ia mengabari adik perempuan delfa untuk bercerita mengenai masalah yang Fiza alami di rumah nya. "Lin,gw lgi ada masalah sama keluarga gw.." ucap Fiza melalui pesan WhatsApp. "masalah apa,kenapa?.." jawab nya. ketika Fiza menjelaskan masalah yang di alami nya, "yaudah lo kesini aja nginep di rumah gw,nanti kita ketemuan.." balas nya.

"oke" jawab Fiza dan setelah beberapa hari Fiza pun memutuskan pergi menemui adik perempuan nya delfa kemudian Fiza pun menginap di rumah nya.. setelah ia merasa nyaman menginap di rumah adik delfa,Fiza pun memutuskan numpang di rumah nya sambil mengikuti kegiatan nya,berbulan² Fiza tinggal di rumah adik perempuan delfa, dari sana lah hubungan Fiza & delfa terjalin lama hingga akhirnya keluarga Fiza menyerah atas keinginan Fiza tuk menikah dengan delfa meski mereka tidak rela.

"Derrrtt... Derrrtt.." (pesan masuk)..

kakak : "Fiza, pulang kamu.. kalo mau nikah sama si delfa cepet pulang"..

Fiza : "beneran?"

kakak : "iya"..

setelah mendapat kabar baik dari keluarga Fiza,ia pun bergegas menghampiri adik delfa dan memberi tahu kabar baik tersebut. Namun, keesokan malam nya Fiza dan delfa bertengkar.

"lu yakin za mau nikah sama Abang gua? lu liat sendiri kan sifat Abang gua kaya gimana??" tanya sang adik. "mmmm... gw ragu juga,tapi mau gimana lagi..masa iya sih pas udah nikah tetep ga berubah?" jawab Fiza Dangan keraguan yang tersirat jelas di wajah nya. "bener gua mh,dari pada lu nikah sama Abang gua mending lu nikah sama mantan lu yang orang Minang itu.. bukan nya apa-apa,kasian ke lu nya gua mh" ujar sang adik perempuan delfa. "yah gapapa,semoga aja dia berubah jadi lebih baik setelah menikah.." sahut Fiza dengan senyum keraguan nya.

2 hari kemudian Fiza pun kembali ke rumah nya.

Namun.. sebelum Fiza mendapatkan kabar baik dari keluarga nya,Fiza sedang sakit yang menurut nya belum pernah ia alami seumur hidup nya.. setiap Fiza berjalan,telapak kaki Fiza selalu merasa sakit. namun ke anehan pun terjadi setelah fiza kembali ke rumah nya,,kaki nya berangsur membaik saat ibu nya yang mengobati kaki Fiza.

setelah beberapa waktu lalu, tanggal dan hari untuk Fiza menikah sudah di tentukan dan di siapkan saat melakukan lamaran.. sehari sebelum hari H,Fiza di paksa melakukan suntik KB oleh kakak perempuan nya agar tidak memiliki keturunan dari delfa. setelah tiba hari H, penghulu pun sudah hadir.

"maaf saya kesorean datang nya.. jadi gini,saya minta maaf yang sebesar-besarnya bahwa saya tidak bisa menikahkan saudari Fiza dan delfa secara sirih..karena saya takut dengan hukum dan begitu pun kasihan pada nak Fiza bila ia tidak memiliki buku nikah secara negara..bla..bla.." ucap sang penghulu. sontak saja ke dua mempelai tersebut menunda pernikahan nya..

tetapi..

"bikin malu keluarga aku aja kamu..bla..bla.." ujar delfa melalui pesan WhatsApp. "loh kok egois banget,kamu pikir cuma kamu doang yang malu!! aku juga sama! udah aku sebarin kabar nikah aku sama kamu tuh hari ini..bla..bla.." ujar Fiza yang mulai kesal dengan delfa. "lagian tunggu lagi aja hari Senin,kalo Senin gagal juga..udah akhirin aja hubungan kita sampe di sini" balas Fiza.. "ga bisa gitu lah,udah keluar berapa duit buat nikahin kamu doang,kalo gagal ya balikin lah duit nya.." balas delfa.

"lah? duit 2 juta mau kamu pinta balik,sedangkan duit segitu aja cukup buat apaan?? biaya urus-urus nikah aja masih kurang.. Mana nikah nya sederhana ga mewah-mewah amat tapi masih di pinta balik tuh duit?!!.." balas fiza (perdebatan mereka masih terus berjalan hingga di hari ke esokkan nya), fiza berharap pernikahan itu akan gagal tetapi ternyata pernikahan itu berjalan lancar. "andai,dia dan saudara nya enggak mengancam gw dan keluarga.. gw lebih memilih menggantikan uang nya dari pada harus nikah sama dia,tapi mau gimana lagi? gw harus nikah sama dia demi ngelindungi keluarga gw...." gumam fiza yang penuh dengan sesal dalam tatapan mata nya seolah-olah ada jeritan dalam sanubari nya.