Chereads / AKHIRNYA AKU TEMUKAN BAHAGIAKU / Chapter 8 - ~ KELULUSAN

Chapter 8 - ~ KELULUSAN

Beberapa Minggu Jelang Kelulusan...

"ehh.. Lo abis ini mau ke SMA mana?" tanya seorang murid. "yaaaa... paling yg deket² lahhh jarak nya dari rumah gua" jawab Fiza..

"hhhmmmmm...ujian udah kelar,, tinggal kelulusan hari H nya yang di tunggu" Gumam nya.. hari-hari yang penuh latihan dan persiapan untuk kelulusan nanti.. kegiatan yang seperti biasa tentu saja jenuh dan bosan.. tiba-tiba turun hujan saat mereka semua hendak pulang.

"wehh..hujan-hujanan yuk" ajak Fiza pada yang lain. "yuk sekalian pulang" seru teman nya yang lain. begitu asik nya bermain hujan hingga terbawa suasana gembira di dalam nya..

"dingin bangettt zaa tapi seru" ujar teman nya. "udah lah kita balik ke rumah masing-masing.." jawab Fiza dengan tawa nya yang mengigil kedinginan. waktu berlalu cepat dan mulai mendekati hari H kelulusan.. "za,kita main yuk" ajak sang kakak perempuan nya. "kemana?.." tanya fiza. "ke rumah temen gw" jawab sang kakak. "oke ayo" jawab Fiza dengan cepat. ketika sampai di rumah teman sang kakak, Fiza pun membaur dengan suasana dan seketika itu langsung akrab dengan teman kakak nya.. setelah beberapa waktu,mereka pun pamit pulang karena hari esok adalah hari kelulusan Fiza yang harus menyiapkan beberapa hal untuk kelulusan nya..

ke esokkan hari..

"Hari ini adalah hari kelulusan ku di sekolah menengah pertama,yang mana.. pendidikan ku tak hanya berhenti di sini.." gumam fiza sembari menatap langit pagi yang cerah.

di hari yang spesial ini, Fiza di temani oleh kakak perempuan nya saat kelulusan berlangsung dengan lancar.. rasa gembira bercampur haru, turut menghiasi acara kelulusan nya.. dan tidak lupa berfoto bersama untuk happy moments di masa depan nya nanti. setelah acara nya selesai dan kembali ke rumah bersama sang kakak. "za,mau masuk SMA nya kemana?" tanya sang kakak pada fiza. "mmmm.. kurang tau juga,tapi aku pengen nya ke SMK***.." jawab Fiza yang masih ragu untuk mendaftar ke SMA.. "jangan yang itu,kemahalan.. mending yang deket-deket aja sekolah nya kaya SMA m***** kan Deket tuh jarak nya dari rumah ke sekolah.." Ucap sang kakak dengan yakin. "mmmmm,yaudah deh daftar sekolah nya ke situ aja.." jawab Fiza yang menyetujui pendapat sang kakak perempuan nya.

setelah mendaftar,Fiza sudah mendapatkan jadwal hadir di sekolah dan mengikuti beberapa kegiatan MOS yang di adakan oleh pihak sekolah serta para kakak kelas yang menjadi panitia maupun pembimbing MOS..

waktu berlalu, kegiatan belajar mengajar di sekolah baru nya pun sudah di mulai.. Fiza mulai mengikuti beberapa kegiatan ekschool yang di adakan oleh pihak sekolah yang di bimbing oleh para senior kakak kelas pada masing-masing kegiatan tersebut.

Fiza merupakan murid yang cepat tanggap di setiap mata pelajaran nya terkecuali matematika. tentu ia menjadi bahan contekkan/bertanya dari beberapa teman di kelas nya yang tidak tahu isi jawaban nya maupun makna mata pelajaran yang di bahas oleh sang guru.. ya, itu hanya beberapa mata pelajaran saja yang teman nya tidak tau..

hari demi hari Fiza belajar dengan giat,memahami setiap materi yang di sampaikan oleh guru nya.. Namun seketika itu, semua berubah ketika salah satu murid siswi lain tidak menyukai Fiza.. entah karena hal apa.. yang jelas itu membuat Fiza berubah drastis, ia tak mampu lagi memahami mata pelajaran itu karena sebuah Bully'an dari salah satu murid yang tidak menyukai nya. "muka lu tua kaya nenek-nenek,mangka nya ga ada cowok yang mau sama lu" ujar siswi itu kepada fiza..

hal itu membuat nya kehilangan fokus belajar, dan lebih fokus membuktikan kepada mereka bahwa "aku bisa"... benar saja,Fiza pun membuktikan nya bahwa ia memiliki pasangan yang bukan murid dari sekolah nya..

dan mulai melanjutkan fokus belajar nya kembali. tentu saja perubahan nya itu membuat banyak pasang mata tertuju pada kecantikan nya "za,lu cantik banget sekarang..muka lu juga bersih,pake skincare apaan?" ujar salah satu siswi. "ohh.. gua sederhana doang skincare nya,lebih rutin ke maskeran.." jawab Fiza pada siswi yang bertanya.. siswi yang membully hanya diam tak berkutik,mungkin sedang memikirkan kata-kata lain tuk menjatuhkan nya.

(cantik itu hanya sementara dan titipan)