Selena kembali ke rumah menemui kakaknya. Tetapi saat ia sampai, Ethan masih pada posisi yang sama seperti yang terakhir Selena lihat.
Selena menghela napas kesal. Tampaknya Ethan minum dalam jumlah banyak hingga tak kunjung sadarkan diri. Ia pun kembali memakai sepatunya dan pergi ke pantai seorang diri.
Sesampainya di pantai Selena berjalan ke melalui jalanan yang terbuat dari tumpukan beton yang di cor menjadi satu. Jalan itu menjorok ke lautan yang luas dan Selena berhenti di ujung jalan itu.
Gadis itu menaburkan bunga yang sudah ia beli tadi ke air laut yang tampak tenang hari ini. Bunga-bunga itu menyebar terdorong oleh ombak dan gelombang.
Selena menatap bunga-bunga yang kini kian menjauh itu seraya hatinya berdoa untuk sang ibu dan sang ayah. Air matanya menetes seolah bunga-bunga itu adalah perlambangan kedua orang tua angkatnya yang pergi dan tak pernah kembali.
"Ayah, ibu, aku rindu," rintih Selena dalam hatinya.