Hari ini Amanda merasa tak enak badan tetapi ada banyak pelanggan yang datang ke memesan bunganya. Tokonya pun cukup ramai. Mengurus tokonya seorang diri memang melelahkan hingga terkadang ia kesulitan untuk istirahat.
Beruntung satu per satu pelanggan yang datang bisa ia layani dengan baik. Tetapi setelah pelanggan terakhir pergi ia benar-benar merasa tak sanggup.
Tubuhnya pun limbung dan kepalanya terasa sangat berat. Ia tak bisa lagi menjaga keseimbangan tubuhnya. Hingga akhirnya ia benar-benar lemas.
"Astaga, Amanda!" seru Ethan dengan sigap menangkap Amanda yang akan jatuh.
Amanda menoleh lemas, "oh, kau, Ethan," gumamnya.
Ethan pun memegangi Amanda dan membantu perempuan itu duduk di kursi yang berada di meja kasir. "Kau sakit? Kau pucat sekali?" tanyanya cemas.
"Tidak, aku hanya kelelahan," jawab Amanda.
Ethan pun menyentuh dahi Amanda, "suhu tubuhmu panas, kau sakit, Amanda, kau harus ke dokter atau minimal pulang dan istirahat," katanya.
