Selama dalam masa pengasingan Christoper hanya bisa berkomunikasi dengan Edwin dan Edwin hanya bisa menceritakan yang sebenarnya pada Oktavius.
Setelah sekian lama Christoper menunggu akhirnya Christoper menerima telepon dari Edwin.
"Halo, Christoper," sapa Edwin.
"Ke mana saja kau, kau membebaskanku dan memintaku bersembunyi tapi kau tidak menyediakan tempat persembunyian?" tanya Christoper dengan nada kesal.
Edwin terdengar terkekeh, "maafkan aku, Christoper, aku harus terbaring dulu di rumah sakit," ungkapnya.
"Memangnya ada apa denganmu?" tanya Christoper.
"Aku kena serangan jantung," jawab Edwin.
"Oh, haruskah aku menyampaikan perasaan sedihku juga?" kekeh Christoper.
Edwin tertawa, "di mana kau bersembunyi sekarang?" tanyahya.
"Aku kembali ke markas, tapi aku bersembunyi di loteng, ada ruangan rahasia di sini," jawab Christoper.
"Di loteng?" Edwin mengerutkan dahi, "apa kau yakin di sana aman?" tanyanya.