Billy terkesiap sekaligus takut merasakan tarikan dibahunya. Hampir saja dia memukul orang itu untuk melindungi diri. Tetapi matanya lebih dulu dibuat terbelalak oleh orang yang menariknya itu.
"Kakak?" gumam Billy yang kini terpaku menatap saudara perempuannya.
Shopie menarik tangan Billy dan menjauh dari rumah yang sudah berganti pemilik itu. Setelah cukup jauh Shopie berhenti dan berbalik badan menatap Billy penuh kemarahan.
"Kakak, apa yang terjadi, kenapa rumah kita ditempati orang lain?" tanya Billy.
Pertanyaan Billy dijawab dengan sebuah tamparan di wajahnya yang seketika membuat pria muda itu terperangah.
"Ke mana saja kau, kenapa kau pergi, kau pikir aku tidak tahu di luar sana kau menjadi penjahat, aku bahkan pernah melihat wajahmu di televisi," omel Shopie.
"Apa-apaan ini, kenapa tiba-tiba kau marah padaku, memangnya kenapa kalau aku jadi penjahat, memangnya kau peduli, memangnya ada yang peduli padaku?" protes Billy.