Chapter 298 - Jurang

Liam mengerutkan keningnya bingung

ketika motor yang dia naiki sedikit tidak

bisa dikontrol. Pemuda itu berhenti lalu

turun dari motornya untuk mengecek.

"Ni motor kenapa sih? Kok gak nyaman

banget." Bingungnya.

"Eh Rembo! Lo bisa-bisanya gak enak

banget dinaikin padahal udah gue servis."

"Kalo servisnya kurang mahal bilang

bego!" Omelnya terus.

Rembo, itu nama motor Ducati milik Liam.

Dirinya suka sekali dengan salah satu

kartun Upin-Ipin dan nama Rembo itu dia

ambil karena terinspirasi dari tokoh ayam

di kartun itu.

Liam kembali menaiki motornya, pemuda

itu mengacak rambutnya frustasi ketika

ducati berwarna hitam dengan aksen

merah itu tidak mau menyala.

"Anjing banget Rembo!" Kesalnya.

Dia celingukan di tengah jalan, jam hampir

menunjuk waktu 1 pagi dan jalanan

kini sudah sangat sepi. Liam menyentuh

tengkuknya yang merinding, sungguh

suasana malam seperti ini membuatnya

takut.

Pemuda itu menoleh ketika mendengan

suara langkah kaki seseorang, tidak ada

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS