Chapter 239 - Demam

Olyn menutup pintu kamarnya lalu menguncinya. Huh-melelahkan. Bahkan sampai sekarang saudara dan sepupu laknatnya itu belum pulang. Olyn membuka hoodie-nya, mengganti celana

jeans-nya dengan hot pants.

Olyn ke kamar mandi sebentar untuk mencuci mukanya. Lalu menghampiri pizzanya. Pada saat Olyn membuka bungkus pizza tersebut, ia panggilan video dari sodara dan sepupu laknatnya,

ternyata mereka sudah berada di kamar masing-masing.

"Apaan?"tanya Olyn saat panggilan videonya tersambung.

"Echa kesel tauu, tadi Echa makan pizza sama Bang Sat, Bang Vero juga, tapi Bang Sat ga mau ngalah sama Echa." ujar Nessa dengan tampang sedihnya.

"Yaiyalah! Itu kan favorit gue. Lagian gue yang bayar!." jawab Satya.

"Eh tumben lo ga protes Lyn?" tanya Vero tanpa memperdulikan Satya dan Nessa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS