Setelah selesai Olyn duduk sambil menikmati semilir angin. Ini adalah cuaca yang paling ia sukai, walaupun matahari terik, tapi angin sepoi-sepoi masih menyapanya. Olyn terpikir dengan ucapan Aska sejak malam tadi.
'Kenapa Aska bersikap seperti itu? Kenapa Aska mengatakan dirinya begitu murahan? Kenapa Aska masih menolongnya tadi-entahlah, Aska seperti tak ingin Satya menyentuhnya tadi, padahal Satya hanya membisikkan sesuatu dan itu hanya bercanda, Olyn tau itu.
Kenapa Aska menatap benci pada Satya Kenapa-arggh!' Terlalu banyak pertanyaan dibenak Olyn tentang Aska. Ahh bahkan tanpa sadar Olyn mengeluarkan airmatanya, ia sangat sedih saat melihat guratan kebencian saat Aska mengatakan
dirinya murahan. Itu yang Satya sebut suka? Ahh bukan, mungkin saja Satya sedang halu.
