"Wahh ga bisa dibiarin nih, masa Olyn ditarik-tarik gitu." baru saja Nessa melangkahkan kakinya untuk menolong Olyn namun tangan kekar menahannya. Nessa berbalik dan mendapati Alva sedang menatap ke arahnya.
"Apa-apaan sih kamu?! Kita ga kenal ya! Aku mau nyelamatin Olyn!" bentak Nessa pada Alva, tidak banyak yang mendengarkan karna rata-rata semua
murid sudah pulang. Olyn dan Nessa memang sering keluar terakhir.
"Whut? Bukannya kamu sendiri yang kenalin diri kamu? Kamu Nessa kan? Kamu jangan kesana, biarin Olyn milih dia pulang sama siapa." ujar Alva lembut.
"Kamu kenapa ngatur-ngatur hidup aku? Kamu pikir Olyn ga sedih digituin sama sahabat kamu itu tadi? Pokoknya aku mau ke rumah Olyn, buat hibur Olyn, kamu ga ada hak buat larang aku!" ujar Nessa lalu nenghentakkan tangannya lalu berlari ke arah Olyn.
"Lyn, kamu mau pulang sama siapa?" tanya Aska lembut. What? Aska panggil kamu?
"Sama gue aja, Lyn. Gue mau ketemu abang lo." ujar Bryan.