Chapter 216 - Honeymoon

Adnan menarik kerah laki-laki itu, melayangkan tonjokan pada rahang laki-laki itu berkali-kali. Ia bernapas terengah-engah. "Bajingan." desisnya.

Laki-laki itu meringis, tak lama kemudian ia tak sadarkan diri. Mungkin karena efek alkohol di tubuhnya ditambah tonjokan dari Adnan.

Adnan berbalik, menatap Cyra. Ia menghampiri gadis itu, ikut berjongkok. "Lo oke?"

Cyra mengerjap, menatap Adnan kaget. "Lo siapa?!"

"Gue Adnan!"

Cyra terdiam, memerhatikan Adnan lalu mendesah lega. Ia menutup wajahnya dengan telapak tangan.

"Tenangin diri lo dulu. Lo masih syok."

Cyra menunduk. "Pe-peluk gue Nan,"

"Hah? Apa?"

"Peluk gue."

Adnan ragu, tapi tetap memeluk gadis itu. Cyra masih terdiam, ia masih tak menyangka kejadian itu terjadi pada dirinya. Adnan mengusap-usap punggung Cyra. "Ayo bangun,"

Cyra berdiri dibantu Adnan. Gadis itu beralih memeluk Adnan membuat laki-laki itu tersentak. "Thanks, udah nolongin gue." ucap Cyra.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS