Setelah kurang lebih 120 menit, para murid telah selesai menyelesaikan Ujian Matematika. Dan kini, mereka bertujuh berkumpul di kelas Yera, duduk lesehan di lantai.
"Gampang banget soalnya, gue ngisinya sambil merem." celetuk Qathan.
"Lo Al, gue panggilin gak nyahut-nyahut." kesal Adnan pada Albert.
Albert menyengir. "Gak denger gue."
"Alesan." cibir Adnan. "Lo juga, Than. Diem-diem aja. Gue jadi bingung mau nyontek ke siapa."
"Derita lo." balas Fathan.
"Lo bertiga enak seruangan, lah gue ke pisah sendiri." ujar Qathan, tidak terima dirinya tak satu ruang dengan teman-temannya.
"Gue juga anjir, gak seruang sama mereka berdua," timpal Cyra melirik Yera dan Lira.
Kedua temannya terkekeh ringan. "Kasihan gak ada temen nyontek," ledek Lira.
Cyra mengumpat pelan.
"Lima menit lagi bestie," ujar Qathan melihat arlojinya.
"B. Indo mah gampang." kata Albert.
"Nilai lo di bawah KKM gue ketawa paling kenceng." balas Qathan.
Albert balas menoyor kepala Qathan. "Yeuu dasar."