Fathan mengecup kening Yera sekilas. Gadis itu menipiskan bibir. "Langsung tidur?"
"Emang mau ngapain? Lanjutin yang tadi? Ya udah ayo,"
Fathan mengubah posisinya menjadi duduk. Yera ikut duduk, memukul bahu Fathan pelan seraya berucap, "Ish!"
Fathan terkekeh kecil. "Mau ngapain?"
Yera berpikir sejenak. "Nobar gak sih?"
"Songkang lagi?"
"Bukannn, ini tentang zombie, seru kayaknya. Aku ngambil laptop dulu, kamu diem di situ," ucap Yera seraya berdiri, melangkah mengambil laptopnya di meja belajar.
Fathan menghela napas pelan, ia berdiri, mengambil ponselnya di nakas yang masih tersambung oleh kabel charge. Fathan memegang ponselnya, lalu berbalik badan. Namun tersentak melihat Yera di hadapannya.
"Kan aku bilang diem, kenapa malah jalan-jalan?" tanya Yera dengan nada kesal.
Fathan mengerjap. "A-aku cuma ngambil hp,"
Yera berdecak pelan. Ia mengambil alih ponsel Fathan dan kembali menchargenya. Gadis itu membawa Fathan ke ranjang.
"Kamu duduk, ke tengah dikit,"