"Semoga gue juga punya cewek, amin." ujar Adnan.
"Doain gue anjir, malah doain diri sendiri." kata Qathan.
Albert terkekeh. "Doa terbaik buat lo, Sa."
"Amin Ya Allah, lo juga ya. Semoga gak LDR mulu, kasihan gue sama lo." ujar Qathan.
Albert menghela napas.
"Btw, namanya siapa Sa?" tanya Fathan.
"Kirei, cantik kan? Iya lah doi gue." ucap Qathan tersenyum sombong.
Fathan mengacak rambut kembarannya. "Adek gue udah gede. Tapi, kalau lo udah jadian, jangan sekali-kali nyakitin perasaan cewek lo. Jangan ngikutin jejak gue." ujar Fathan.
"Gue akan berusaha buat ngejalin sebuah hubungan yang sehat." ujar Qathan. "Gue gak mau ngulangin kesalahan lagi."
Fathan mengangguk. "Gue juga. Tapi, gue gak tahu, kedepannya bakal gimana. Gue udah berusaha sebisa gue."
"Yang penting usaha. Urusan gagal atau berhasil itu belakangan. Walaupun nanti hasilnya tetep berantakan atau udah sesuai ekspektasi, lo harus tetep nerima keadaan." ujar Albert.