Chereads / Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 157 - Takut Ketahuan

Chapter 157 - Takut Ketahuan

Adnan hanya terkekeh. Sementara itu, Atella berjalan ke arah mereka dengan senyum merekah di bibirnya. Ia duduk di antara Fathan dan Adnan. Lalu menghadap ke arah Fathan sambil menopang dagu. Hendak berbicara namun Qathan menyela,

"Eh apa nih, dateng-dateng langsung duduk aja. Emang ada yang nyuruh?" ujar Qathan.

Atella menoleh. "Gak ada sih, tapi ini untuk umum bukan punya lo juga 'kan?"

"Ya emang! Tapi seenggaknya jangan nyelonong aja dong, gak diajarin sopan santun lo?" sarkas Qathan.

"Dari muka nya sih kayak gak diajarin, gak punya ortu ya lo? haha kasian." Albert menambahkan.

Atella mengepalkan tangannya tanpa sadar. Fathan menghela nafas berat. "Al, lo boleh bercanda tapi jangan berlebihan lah," ujar Fathan.

Albert meneguk salivanya. "Tapi orang kayak dia harus di kasih tahu yang mana yang bener Than," balas Albert.

Sementara Atella, matanya berkaca-kaca ingin menangis. "Than, temen lo jahat banget sih," lirihnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS