Yera menghela nafas, saat kedua temannya
sudah lebih dulu pergi darinya. Yera memperhatikan sekitar, sudah mulai sepi sepertinya semua murid sudah pulang ke rumahnya masing masing. Yera tersentak saat Fathan tiba di hadapannya. Yera menaiki motor itu dan mereka pun menuju ke rumahnya.
Mereka berdua sampai di rumah. Melangkah ke dalam, mengganti seragam dengan kaos biasa. Yera duduk di sofa ruang keluarga, menyalakan televisi lalu bermain ponsel sedangkan televisinya
tidak di tonton.
Fathan melangkah mendekati Yera, duduk di sampingnya. Ia membuka chiki di tangannya, memakan chiki itu sambil menonton televisi. Hening. Keduanya sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Yera menghela nafas, mematikan ponselnya lalu menoleh ke Fathan sebentar lalu beralih ke televisi. Yera mengernyitkan alisnya. "Lo
pindahin ya?" tanya Yera.
"Hm," deham Fathan malas.
Yera mengambil remot televisi hendak memindahkan saluran tersebut tapi Fathan menahan tangan Yera. "Jangan di pindahin," ujar Fathan.