"Aku gak laper banget kok Kak Candra. Kak Candra mending lanjut tidur aja di kamar. Nanti kalau laper aku pesen go food sendiri." Ucap Mawar meyakinkan.
Candra mengangkat wajah. Mendengar jawaban itu, Candra jadi merapatkan bibir. Pemuda itu kemudian menghela nafas pelan, melangkah maju berniat untuk meminta izin.
"War sebenarnya Kak Candra ada--" kalimat Candra terhenti saat ponselnya berdering menyala dengan keras.
Mawar sampai terlonjak latah kecil sambil mengusap dadanya sangking terkejutnya. Candra mengernyit saat membaca nama yang tertera di layar ponsel. Namun dengan segera menekan tobol hijau disana kemudian menggesernya ke samping.
"Halo..." Candra bergerak berjalan menjauh dari Mawar. Membuat gadis itu jadi mendengus pelan dibuatnya.
Mawar memberenggut kecil, matanya bergerak melihat Candra yang berdiri di dekat pintu balkon kamarnya.