Mawar meregangkan badanya merasakan denyutan dibawah perutnya mulai semakin mereda. Sejak pulang sekolah tadi gadis itu hanya bisa terbaring ditempat tidur dengan botol air hangat dan minyak kayu putih yang disediakan oleh sang Mamah.
Mawar memejamkan matanya rapat, merasakan similir udara dari AC dikamarnya semakin dingin. Mawar menggerakan tubuhnya ke samping, gadis
itu bisa merasakan ada yang membuka pintu kamarnya dengan pelan. Mawar sebenarnya ingin membuka mata, tapi mengurungkan niat merasakan kelopak matanya semakin terasa berat karena akhirnya gadis itu dapat beristirahat.
Mawar agak mengernyit, bisa merasakan sosok yang datang ke kamarnya itu hanya berdiri tak jauh darinya. Gadis itu awalnya sempat berpikir mamahnya yang ingin mengecek keadaan gadis itu. Namun sang mamah tak kunjung mendekat atau berbicara.
Mawar perlahan membuka kelopak matanya. Gadis itu terkejut setengah mati saat menemukan Candra berdiri sedang menatap dalam kearahnya.