"Bentar lagi mau sunset, di jembatan sanaaja yuk, pemandangannya lebih bagus." Ajak Candra menarik Mawar beralih ke arah jembatan melengkung dengan pendopo di ujung sana.
Mawar dengan riangnya ikut berlari. Mengikuti sang kakak yang dengan riangnya menggandeng tangan gadis itu erat.
Mawar terengah engah. Menarik tangan Candra untuk menghentikan langkahnya. Gadis itu tertawa pelan. "Kak Candra kecepetan," kata Mawar mengatur nafasnya ngos ngosan.
Candra tersenyum. "Yaudah disini aja. Mataharinya kelihatan juga kok," tunjuk Candra kearah pantai yang matahari kini sudah berwarna kejinggaan diunung sana.
Mawar tertegun. Secara otomatis melangkah maju melepaskan pegangannya dengan Candra begitu saja.
Gadis itu tersenyum. Merasakan angin di kota Jakarta yang tak pernah sekalipun ia bayangkan bisa berada disini sekarang.