Athania berdeham pelan dengan
canggung. Menyesali kalimat yang baru
saja keluar dari mulutnya. Athania tolol,
harusnya lo nggak usah sok-sokan mau
ngasih jokes deh, jadi malu kan, batin gadis
itu merutuki dirinya sendiri. "Nggak usah
ketawa, nggak lucu. Kamu yang nyuruh
nebak malah kamu yang ketawa."
Bara sontak memeluk tubuh Athania
sebagai permintaan maafnya, masih
terkekeh kecil. "Maaf ya, Tha. Habisnya
kamu lucu."
Gadis itu segera mendorong tubuh Bara
dengan kuat agar menjauh darinya. "Ya,
emang. Baru tau kalau aku lucu?" Athania
melirik dengan ekspresi kesal sekaligus
jengkel. Matanya bahkan menyorot tajam
dalam waktu bersamaan.
"Kamu kalau cemberut dan ngambek gitu
lucunya nambah."
Athania mendengus sinis, bersedekap dada
dan menaikkan dagunya dengan ekspresi
sombong. "Ya, emang. Baru tau kalau aku
lucu?"
"Kamu kalau kaya gitu, cantiknya
nambah."
"Ya, emang. Baru tau kalau aku cantik?"
"Kamu kalau kaya gitu, aku cium ya."