Chereads / Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 117 - Berjuang Sangat Keras

Chapter 117 - Berjuang Sangat Keras

Terpaan angin yang berhembus di balkon

mengurai rambut Athania, menutupi tawa

indah gadis itu. Ia menoleh ke arah Bara.

"Soal aku yang akan ikut Piala Dunia?

Karena aku nggak punya waktu untuk

ngasih tau," jawab Athania dengan cepat,

membuat Bara menggeleng dengan dahi

berkerut. "Tha, it's not even an excuse,"

timpal pemuda itu.

"Nggak, aku serius. Aku nggak punya

waktu untuk ngasih tau kamu, nggak

kepikiran juga. Karena hidupku hectic

banget beberapa bulan terakhir ini. Why?

Pertama, soal prototipe tangan bionik aku

yang akan dibawa ke New York, prototipe

tangan bionik itu belum sempurna, so i

have to fixed it. Aku harus memperbaiki

bagian-bagian yang belum sempurna dan

menyempurnakannya secepat mungkin.

Belum lagi, aku juga harus latihan catur

di saat bersamaan, harus tanding catur

sana-sini. Baca buku catur, menganalisis

tiap pertandinganku dan menemukan apa

aja kekurangan permainan caturku, lalu

latihan lagi sampai muak," jelas gadis itu

panjang lebar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS