Chereads / Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 107 - Salah Tingkah

Chapter 107 - Salah Tingkah

Sepasang pemuda dan gadis yang kini

tengah berbaring di atas rerumputan

bukit tersebut kini menatap langit

dengan lekat, mengagumi tiap bintang

yang tersebar di atas sana tanpa henti.

Gelap, tapi bersinar di salah satu sisi

langit, memunculkan titik-titik indahnya

dengan cara yang paling mengagumkan

untuk dilihat dan dikagumi oleh setiap

manusia bumi. Itu bintang malam, yang

dilihat hanya saat malam hari tiba.

Keistimewaan bintang sangat banyak dan

beragam untuk disebutkan satu persatu,

fakta bahwa bintang bersinar sendirian di

saat lingkungan sekelilingnya gelap gulita

adalah hal yang paling mengagumkan.

"Tau nggak sejarah kemunculan rasi

bintang itu gimana?" Bara tiba-tiba

mengajukan pertanyaan tanpa basa-basi,

membuat Athania menoleh ke arah lelaki

itu seraya menggeleng pelan sebagai

jawaban. "Nggak," jawab gadis itu cepat.

"Di zaman dulu, sebelum ada teknologi

teropong dan jam sebagai penanda

waktu dan musim, nenek moyang kita

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS