Chereads / Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 102 - Meninggalkan Tanah Kelahiran

Chapter 102 - Meninggalkan Tanah Kelahiran

Athania menghela napas panjang saat

memasuki ruangan kelas XII Science A,

gadis itu memutar matanya malas seraya

bergumam dan merutuk tiada henti. Sial

sekali. Athania jadi merasa kelas unggulan

Pionir ini lebih mirip kelas drama yang

hebohnya melebihi sinetron, ketimbang

tempat belajar dimana anak-anak

ambis berkumpul. Karena nyatanya,

mereka---anak ambis yang kerap kali

disebut-sebut gila nilai dan selalu belajar

tiap detik tersebut, memang punya seribu

drama. Entah apa yang sedang terjadi,

tapi Athania bisa melihat dan mendengar

dengan jelas suara Deinandara yang

terdengar marah dari tengah kelas.

"Lo berengsek sialan. Lo sama mantan lo

itu sebelas dua belas," pekiknya pada Ares.

Athania ingin tertawa sekarang juga.

Lihat? Ini bahkan pukul tujuh pagi, dan

mereka---orang-orang bodoh di kelas

yang katanya unggulan tersebut---dengan

hebatnya malah melibatkan Athania

ke dalam drama mereka yang tampak

tiada ujung. Gadis itu berjalan memasuki

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS